Danlantamal VIII Resmikan Kampung Bahari Nusantara di Likupang, Wujudkan Masyarakat Maritim Sejahtera
π πΆπ»ππ — Dalam upaya mewujudkan masyarakat maritim yang cinta dan melestarikan laut, Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing, CHRMP., secara resmi meresmikan Kampung Bahari Nusantara (KBN) di Desa Kulu, Likupang, Minahasa Utara, pada Selasa (3/9). Peresmian ini merupakan hasil sinergi antara Lantamal VIII, pemerintah daerah, dan PLN UIDSullutengo.
Pembentukan KBN Desa Kulu merupakan wujud nyata dari tugas TNI Angkatan Laut untuk membantu pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat maritim yang sejahtera. Melalui program ini, diharapkan masyarakat di sekitar Desa Kulu dapat meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pemanfaatan potensi laut yang berkelanjutan.
“KBN Desa Kulu ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di wilayah Minahasa Utara untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian laut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Danlantamal VIII.
Selain peresmian KBN, acara ini juga dimeriahkan dengan peresmian Rumah Pintar oleh Ketua Korcab VIII DJA II Ny. Kiky Franky Sihombing. Rumah Pintar ini diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran bagi anak-anak di Desa Kulu, khususnya dalam bidang pendidikan dan teknologi.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Lantamal VIII juga menyelenggarakan Bhakti Sosial Kesehatan berupa pengobatan gratis dan penyerahan sembako secara simbolis kepada masyarakat Desa Kulu. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga setempat.
Turut hadir dalam acara ini Dansatdik IV Manado, Kadispen, Kadispotmar Lantamal VIII, Jenderal menejer PLN Sulut Tenggo Bapak Atmoko Basuki, Kadis Pariwisata Minut, Hukum Tua Desa Kulu Kec. Wori Minut, Tokoh Agama, Tokoh Adat Desa Kulu, dan tamu undangan lainnya.
Dengan diresmikannya KBN Desa Kulu, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara TNI Angkatan Laut, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian laut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Minahasa Utara.
(Rukminto Rachman)
