Wakil Ketua Umum APKASI, Joune Ganda Sukses Menutup Apkasi Procurement Network (APN) 2023 yang Meriah
DIANSSULUT.COM, JAKARTA — Wakil Ketua Umum APKASI, Joune J.E. Ganda, SE., MAP., MM., M.Si., menutup suksesnya Apkasi Procurement Network (APN) 2023: Expo dan Forum di Jakarta.
Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) telah sukses menyelenggarakan Apkasi Procurement Network (APN) 2023: Expo dan Forum. Acara ini berlangsung meriah di Panggung Hall A, Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta, pada Selasa siang (28/11/2023).
Wakil Ketua Umum Joune J.E. Ganda, yang mewakili Dewan Pengurus Apkasi, menegaskan bahwa Apkasi merupakan wadah bagi 416 pemerintah kabupaten yang siap mendorong realisasi belanja anggaran daerah melalui Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (PBJP) untuk pembelian Produk Dalam Negeri (PDN). Joune Ganda berharap kegiatan APN 2023 dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh exhibitor, yang merupakan perusahaan penyedia barang jasa, maupun visitor, yang merupakan pengguna anggaran di pemerintah daerah masing-masing.
“Kami berharap exhibitor dapat memperoleh manfaat dari penyelenggaraan APN ini, baik itu peluang baru, informasi terkini mengenai kebutuhan barang jasa yang diperlukan oleh pemerintah daerah, maupun membangun jaringan baru untuk memasarkan produk mereka ke seluruh Indonesia. Sedangkan bagi para visitor yang berasal dari berbagai daerah, mereka dapat memperoleh informasi tentang produk-produk terbaru dari penyedia barang jasa yang mungkin sedang dibutuhkan oleh pemerintah daerah masing-masing,” kata Joune Ganda.
Sebagai Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda berharap bahwa informasi lain yang disajikan di APN 2023, seperti Program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN), Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), e-Katalog, dan informasi lainnya, dapat menjadi referensi yang berguna dalam penyelenggaraan PBJP agar lebih baik.
Ia menambahkan bahwa Program P3DN, yang bertujuan untuk memberdayakan industri dalam negeri dan memperkuat struktur industri dalam negeri, serta mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri dalam PBJ Pemerintah, hanya dapat terwujud dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, penyedia barang jasa, dan masyarakat.
“Implementasi Program P3DN diharapkan dapat mendorong pemerintah daerah untuk lebih banyak menggunakan produk dalam negeri daripada produk impor. Untuk mendukung pelaksanaan Program P3DN, pemerintah telah mengatur kebijakan TKDN yang dapat menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam menggunakan anggarannya,” tambahnya.
Apkasi Siap Menindaklanjuti Arahan Menteri Dalam Negeri
Penerapan TKDN dalam PBJ Pemerintah dimulai dari tahap Perencanaan, Tahap Pemilihan Penyedia, hingga tahap pelaksanaan kontrak. Jika penyelenggara pengadaan barang dan jasa tidak mematuhi prinsip TKDN, maka mereka dapat dikenai sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Joune Ganda juga menambahkan bahwa aplikasi TKDN harus lebih memperhatikan peningkatan penggunaan produksi dalam negeri, terutama terkait dengan kualitas produk atau komponen yang dihasilkan selama proses produksi.
“Hal ini akan membantu meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan mengurangi pengeluaran devisa. Penggunaan komponen produksi dalam negeri berarti mengurangi biaya perolehan komponen impor. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah memiliki peran penting dalam mendorong dan menyediakan fasilitas bagi perusahaan-perusahaan di daerah, termasuk UMKM yang menghasilkan barang/jasa, untuk memperoleh sertifikat TKDN sebagai syarat utama untuk mengikuti lelang PBJ Pemerintah,” kata Joune Ganda.
Joune Ganda juga menegaskan bahwa Apkasi siap untuk mengikuti arahan Menteri Dalam Negeri yang disampaikan oleh Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro pada acara pembukaan APN 2023. Diantoro menyatakan bahwa pemerintah daerah perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk mencapai target P3DN dan TKDN. “Pertama, meningkatkan komitmen Kepala Daerah untuk mengubah mekanisme PBJP. Kedua, memberikan pendampingan kepada Industri Kecil Menengah dan UMKM agar dapat masuk ke dalam sistem e-Katalog,” tambahnya.
Selain itu, Joune Ganda juga menyebut tiga langkah lain yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah, yaitu meningkatkan belanja PDN melalui e-Purchasing di e-Katalog, melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksanaan P3DN Meningkatkan Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), serta meningkatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi Industri Kecil Menengah (IKM) dan UMKM.
“Kami ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para exhibitor yang telah berpartisipasi dalam APN 2023. Kami yakin bahwa exhibitor yang berpartisipasi di APN 2023 tidak hanya berfokus pada mendapatkan keuntungan semata, tetapi juga sebagai bukti komitmen perusahaan dalam mendukung percepatan pencapaian target P3DN dan TKDN,” tegas Joune Ganda. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para visitor, terutama pejabat terkait dengan pengadaan barang dan jasa, baik dari Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, Kementerian/Lembaga, TNI/POLRI, RSUD, dan instansi lainnya. **
Editor: Rukminto Rachman