KesehatanMinahasa Utara

Dalam Menghadapi Penyebaran Abu Vulkanik Akibat Erupsi Gunung Ruang: Tips dari Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Utara

π——π—œπ—”π—‘π—¦π—¦π—¨π—Ÿπ—¨π—§.𝗖𝗒𝗠, π— π—œπ—‘π—¨π—§ — Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, dilaporkan kembali meletus pada hari Selasa, 30 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan status gunung tersebut menjadi level IV atau status awas.

Berdasarkan informasi dari PVMBG, erupsi Gunung Ruang terjadi pada pukul 02.35 WIB. Data dari seismograf menunjukkan amplitudo maksimum 55 mm dengan durasi erupsi selama 600 detik. Tinggi kolom abu teramati mencapai sekitar 2.000 meter di atas puncak gunung.

Dalam menghadapi penyebaran abu vulkanik akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Utara, dr. Stela Safitri M.Kes., memberikan beberapa tips untuk mengatasi dampak abu vulkanik.

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi dampak bahaya abu vulkanik:

1.Β Hindari keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Jika harus keluar rumah, gunakan masker yang sedikit dibasahi agar abu halus tidak terhirup. Gunakan juga kacamata dan pakaian yang menutup rapat seluruh tubuh.

2.Β Tutup semua makanan, air minum, dan air bersih agar tidak terkontaminasi oleh abu vulkanik. Hindari mengonsumsi makanan yang terkontaminasi abu vulkanik.

3.Β Anak-anak yang rentan terhadap dampak bahaya abu vulkanik sebaiknya selalu menggunakan masker, bahkan di dalam rumah. Terutama jika abu telah mengotori banyak perabotan rumah.

4.Β Minum air putih dalam jumlah yang cukup untuk menjaga kesehatan dan menetralisir partikel abu yang terhirup ke dalam tubuh.

5.Β Konsumsi makanan bergizi secara cukup, terutama dalam kondisi darurat seperti ini, untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar berfungsi dengan optimal.

6.Β Jika mengalami gejala seperti mata perih, batuk, atau gangguan pada tenggorokan, segera minum obat atau periksakan diri ke puskesmas atau dokter terdekat. Tindakan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah kondisi yang lebih parah.

“Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, “kata dr. Stela diharapkan dapat mencegah dan mengatasi bahaya abu vulkanik dengan lebih baik. Tetap waspada dan ikuti petunjuk dari otoritas terkait untuk menjaga keselamatan dan kesehatan selama periode erupsi Gunung Ruang”. (Rinto/**)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button