Minahasa Utara

UPTD Puskesmas Pulisan Gelar Imunisasi Door-to-Door untuk Tingkatkan Cakupan Polio

𝗗𝗜𝗔𝗡𝗦𝗦𝗨𝗟𝗨𝗧.𝗖𝗢𝗠, 𝗠𝗜𝗡𝗨𝗧 — Dinas Kesehatan Minahasa Utara melalui UPTD Puskesmas Pulisan Kecamatan Likupang Timur sukses menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Desa Kalinaun pada Senin, 29 Juli 2024. Dalam upaya meningkatkan cakupan imunisasi polio di wilayah Pulisan, UPTD Puskesmas Pulisan menjalankan program imunisasi door-to-door. Tim kesehatan mengunjungi rumah-rumah warga untuk memberikan imunisasi polio kepada anak-anak berusia 0-59 bulan.

Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) terus memperkuat upaya pencegahan virus polio di wilayahnya. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari instruksi Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P., M.M., M.Si., dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, S.H., M.H., sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Utara dr Stela Safitri M.Kes.

“Kami terus berupaya untuk mencegah penyebaran virus polio di Minut. Instruksi dari Bapak Bupati dan Wakil Bupati menjadi pedoman kami untuk bekerja lebih keras,”

“Program ini bertujuan untuk menjangkau seluruh anak di wilayah Pulisan dan memastikan mereka mendapatkan imunisasi polio yang diperlukan,” ujar dr. Nella Suade Kepala UPTD Puskesmas Pulisan, kepada media pada hari Senin, (29/7).

Kepala Puskesmas Pulisan dr. Nella menyampaikan bahwa Tim kesehatan yang terdiri dari tenaga medis dan kader kesehatan, dilengkapi dengan alat dan perlengkapan imunisasi, secara aktif mengunjungi setiap rumah dan memberikan imunisasi kepada anak-anak yang belum mendapatkannya.

“Kami memahami bahwa tidak semua orang tua dapat membawa anak mereka ke puskesmas untuk imunisasi. Oleh karena itu, kami mengambil inisiatif untuk melakukan imunisasi door-to-door,” tambah dr. Nella Suade.

“Kami mengimbau kepada seluruh orang tua untuk mendukung program ini dan memberikan kesempatan kepada tim kesehatan untuk memberikan imunisasi kepada anak-anak mereka,” pungkas Kepala UPTD Puskesmas Pulisan.

Program imunisasi door-to-door ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan imunisasi polio di wilayah Pulisan dan melindungi anak-anak dari penyakit polio yang berbahaya. (Rinto/**)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button