Status Tanggap Darurat Bencana di Minut: Bupati Joune Ganda Tekankan Perbaikan Fasilitas Vital dan Dukungan Forkopimda
𝗗𝗜𝗔𝗡𝗦𝗦𝗨𝗟𝗨𝗧.𝗖𝗢𝗠, 𝗠𝗜𝗡𝗨𝗧 — Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P., M.M., M.Si., bersama Wakil Bupati Kevin W. Lotulung, S.H., M.H., telah menetapkan status tanggap darurat bencana untuk Kabupaten Minahasa Utara. Keputusan ini diambil sebagai respons atas tingginya curah hujan yang terjadi pada tanggal 7 April 2024 di beberapa kecamatan, termasuk Likupang Timur, Likupang Selatan, Likupang Barat, dan Wori. Banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang terjadi di lokasi-lokasi yang sebelumnya tidak diperkirakan akan terkena dampak.
Pendataan titik-titik bencana, baik yang berulang maupun yang baru, menjadi tugas camat dan hukum tua untuk mendapatkan data yang lebih detail. Data tersebut nantinya akan dijadikan dasar untuk membuat surat ke BNPB guna penanganan yang lebih komprehensif dan melakukan mitigasi agar bencana tidak berulang.
“Dengan tegas, Bupati Joune Ganda menekankan pentingnya melakukan perbaikan maksimal terhadap fasilitas vital yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Jika fasilitas tersebut mengalami kerusakan parah, beliau menegaskan bahwa usulan pembangunan baru harus segera diajukan ke instansi teknis terkait. Hal ini berlaku untuk jalan yang terputus, jembatan, dan fasilitas lainnya yang menjadi tanggung jawab desa atau daerah. Pendataan juga sedang dilakukan untuk penyusunan anggaran ke depan dan akan diusulkan dalam musrenbangdes dan Musrenbang Kabupaten, “Kata Bupati Joune Ganda.
“Selanjutnya, bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak bencana, seperti pemberian makanan siap saji, harus dipersiapkan dengan baik. Ini penting, terutama bagi mereka yang belum dapat melakukan aktivitas memasak atau berada di pengungsian.
Meski BMKG menginformasikan bahwa beberapa hari ke depan tidak akan memberikan dampak bencana, tetap perlu meningkatkan kewaspadaan, “ujar Bupati Joune Ganda.
Dukungan dari forkopimda hingga saat ini sudah maksimal dalam membantu perbaikan dan membuka akses jalan akibat tanah longsor dan pohon tumbang. Kerjasama antara berbagai pihak dan masyarakat dalam penanganan bencana sangat diapresiasi dan diharapkan dapat terus berlanjut. (Rinto/**)