Manado

Peninjauan Potensi Karbon Biru dan FGD dalam Kajian Jangka Panjang di Desa Wisata Budo oleh Lemhannas RI

π——π—œπ—”π—‘π—¦π—¦π—¨π—Ÿπ—¨π—§.𝗖𝗒𝗠, 𝗠𝗔𝗑𝗔𝗗𝗒 — Dalam rangka pengumpulan Data Kajian Jangka Panjang di Provinsi Sulawesi Utara, Lemhannas RI, di bawah pimpinan Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., telah melakukan peninjauan langsung Potensi Karbon Biru di Desa Wisata Budo, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Pada Rabu (31/7), Laksma TNI Ocktave Ferdinal, S.T., M.Si.(Han)., CHRMP., CFrA., dari Direktorat Pengkajian Ekonomi dan Sumber Kekayaan Alam Kedeputian Pengkajian Lemhannas RI memimpin kegiatan ini.

Sebelum peninjauan dilakukan, dilaksanakan juga Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Ristekdikti Aula “A” Lantai 4 Universitas Sam Ratulangi Manado. FGD ini melibatkan Civitas Akademia dan masyarakat daerah untuk berkolaborasi dalam mencapai Visi Pembangunan Ekonomi Biru di Indonesia pada tahun 2045. Visi ini menekankan pengelolaan sumber daya pesisir dan laut secara berkelanjutan melalui ekonomi biru berbasis pengetahuan untuk menciptakan kesejahteraan sosio-ekonomi, menjaga lingkungan laut yang sehat, dan memperkuat ketahanan demi kepentingan generasi sekarang dan masa depan.

Lemhannas RI, sebagai Lembaga Pemerintahan Non Kementerian yang langsung bertanggung jawab kepada Presiden RI, memiliki tugas pokok menyelenggarakan pengkajian konsepsional dan strategis mengenai berbagai permasalahan nasional. Pada tahun anggaran 2024, Lemhannas RI, khususnya Kedeputian Pengkajian Strategik, melaksanakan program kajian jangka panjang yang berjudul β€œPemetaan Potensi Laut Indonesia Sebagai Penyerap Karbon untuk Pencapaian Target Net Zero Emission (NZE)” dengan fokus di Provinsi Sulawesi Utara. (rinto/**)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button