𝗠𝗶𝗻𝘂𝘁 — Persekutuan/Keluarga Besar (P/KB) Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 dengan tema “Goodness of God” pada tanggal 18-20 Oktober 2024. Perayaan ini menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan panjang P/KB GMIM dalam melayani dan mendukung gereja serta masyarakat.
Pnt. kak Joune Ganda dan Pnt. kak Kevin W. Lotulung, dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat dan harapan agar P/KB GMIM dapat terus melanjutkan karya pelayanan dengan penuh sukacita dan semangat. Mereka juga mengajak seluruh anggota P/KB GMIM untuk bersyukur atas setiap pencapaian yang diraih, siap menghadapi tantangan baru dengan kasih dan kebaikan Tuhan yang melimpah, serta menjadi panutan dalam keluarga di tanah Minahasa.
“Telah 62 tahun, kita semua melewati bagaimana kebaikan Tuhan yang terus menyertai kita,” ujar Pnt. kak Joune Ganda. “Seperti yang tertulis dalam Mazmur 23:1-6, kebaikan Tuhan selalu hadir dalam setiap langkah hidup kita, memimpin, melindungi, dan memberkati kita tanpa henti.”
Tema “Goodness of God” tidak hanya menggambarkan berkat yang selalu diterima, tetapi juga menjadi panggilan bagi P/KB untuk menjadi saluran kebaikan bagi sesama. Pnt. kak Kevin W. Lotulung menambahkan, “Terima kasih P/KB GMIM yang telah menjadi teladan dalam berbagai pelayanan mendukung gereja, melayani masyarakat, dan memperkokoh iman generasi.”
Di usia 62 tahun ini, P/KB GMIM diharapkan dapat semakin menyadari akan kebaikan Tuhan yang terus bekerja melalui mereka, serta berkomitmen untuk memperpanjang tali kasih dan pelayanan di tengah dunia yang membutuhkan terang Kristus.
“Tuhan senantiasa memberkati pelayanan P/KB GMIM,” tutup Pnt. kak Joune Ganda.
Perayaan HUT ke-62 P/KB GMIM diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain:
– Ibadah syukur
– Seminar dan lokakarya
– Pentas seni dan budaya
– Bakti sosial
Perayaan HUT ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di dalam P/KB GMIM, serta meningkatkan semangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota gereja dan masyarakat.
𝗘𝗱𝗶𝘁𝗼𝗿: 𝗥𝘂𝗸𝗺𝗶𝗻𝘁𝗼 𝗥𝗮𝗰𝗵𝗺𝗮𝗻
