Minahasa Utara: Kabupaten Pertama di Indonesia dengan Climate Action Plan yang Diakui Secara Global
DIANSSULUT.COM, JAKARTA — Bupati Minahasa Utara, Joune James Esau Ganda SE, MAP, MM, MSi, memukau peserta pertemuan Global Covenant Of Mayors for Climate and Energy (GCoM) South East Asia, saat menjadi pembicara untuk menyampaikan materi tentang best practice Rencana Aksi mengantisipasi Perubahan Iklim Kabupaten Minahasa Utara. Pertemuan ini berlangsung pada Rabu (30/8) di Hotel Ayana Mid Plaza Jakarta.
Dalam pemaparannya, Bupati Joune Ganda menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Kabupaten Minahasa Utara sebagai salah satu dari 4 daerah percontohan di Indonesia pada tahun 2023, bersama Kota Medan, Kota Pontianak, dan Kota Tangerang. Dia menekankan bahwa hal ini tercapai berkat kolaborasi antar stakeholder, kemitraan dengan kementerian, dan dukungan internasional melalui pendanaan alternatif.
Ms Henriette Faergemann, representative of the European Union.
Bupati Minut, Joune Ganda, menegaskan perlunya dukungan dana dari pemerintah pusat dan lembaga internasional dalam upaya mencapai perubahan iklim yang sukses di Minahasa Utara. Dia menjelaskan bahwa Minahasa Utara memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar di Indonesia, dengan kapasitas terpasang 20 MW per hari. PLTS ini ditempatkan di sekitar wilayah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang. Bupati juga menegaskan bahwa PLTS ini merupakan salah satu faktor penurun emisi, seiring dengan peran penting Pembangkit Listrik Tenaga Air Tonsea Lama yang memberikan kontribusi hampir 40 persen dalam menggunakan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Minahasa Utara.
Participants of the Global Covenant of Mayors for Climate and Energy (GCoM) Southeast Asia meeting.
Suami tercinta Rizya Ganda Davega, optimis dengan potensi EBT yang dimiliki Kabupaten Minahasa Utara, terutama PLTS di Likupang yang menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia dan satu-satunya yang berada di kawasan DPSP. Pemaparannya disambut dengan antusias oleh para peserta kegiatan tersebut.
Selain itu, kehadiran dan kemampuan Bupati Joune Ganda dalam memaparkan potensi Infrastruktur Pariwisata dan EBT Minahasa Utara juga membuat banyak orang tertarik. Bupati berharap bahwa video promosi tentang keindahan alam Likupang Minahasa Utara dapat menjadi satu-satunya video yang diperbolehkan diputar di antara semua kegiatan tingkat internasional yang sedang berlangsung.
Illuminating A Greener Future: North Minahasaβs Remarkable Journey towards Sustainable Development & Renewable Energy.
Selanjutnya, Bupati Joune Ganda menyebut bahwa pada hari berikutnya akan dilakukan pembahasan teknis mengenai pendanaan alternatif bersama Kementerian Keuangan dan perwakilan Uni Eropa. Hal ini menunjukkan komitmen Bupati Joune Ganda dalam mengatasi perubahan iklim dan mencari pendanaan yang sesuai untuk rencana aksi Minahasa Utara.
Data juga menunjukkan bahwa Kabupaten Minahasa Utara menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang memiliki Climate Action Plan yang diakui secara global. Fakta ini terungkap dalam Workshop GCoM yang diadakan di Ayana Midplaza Jakarta pada tanggal 30-31 Agustus. Workshop ini dibuka oleh Ms Henriette Faergemann, perwakilan European Union, dan dihadiri oleh perwakilan Kabupaten/Kota Indonesia dan perwakilan kabupaten/kota terpilih di Asia Pasifik. Sekretaris Daerah Minahasa Utara, Ir Novly G Wowiling MSi, juga akan memaparkan kebutuhan pendanaan alternatif untuk rencana aksi perubahan iklim Minahasa Utara.**
Penulis: Rukminto Rachman.