Minahasa UtaraSulawesi Utara

Minahasa Utara Berjaya di Bidang Digitalisasi: TPID dan TP2DD Gelar High Level Meeting

𝗠𝗮𝗻𝗮𝗱𝗼 –Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kembali menorehkan prestasi dalam pengendalian inflasi dan akselerasi digitalisasi. Hal ini terlihat dari keberhasilannya dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan Daerah Tertinggal (TP2DD) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara (Sulut) serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) tahun 2024. Selasa, (10/12)

Acara yang berlangsung hari ini di Kantor Bank Indonesia Manado menjadi momentum penting bagi Sulut dalam mengevaluasi kinerja pengendalian inflasi dan melangkah maju dalam digitalisasi.

Inflasi Sulut Terkendali di Bawah Target

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Bapak Renold Asri, menyampaikan bahwa ekonomi Sulut tumbuh positif sepanjang tahun 2024, dengan inflasi berada dalam range sasaran. Pertumbuhan ekonomi Sulut mencapai 5,21% (YoY), melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 4,95%. Inflasi Sulut tercatat 3,66% (YoY), sementara inflasi nasional mencapai 1,84%.

Minahasa Utara: Inflasi Tertinggi, Beras Turun

Meskipun mengalami inflasi sebesar 1,46% (mtm) dan 3,27% (yoy), Minut berhasil menekan harga beras. Kenaikan inflasi di Minut didorong oleh komoditas tomat, bawang merah, ikan selar, daging ayam ras, dan cabai rawit. Penurunan pasokan tomat dari Langowan dan Minahasa menjadi faktor utama kenaikan harga.

Strategi Pengendalian Inflasi dan Akselerasi Digitalisasi

Ketua TPID dan TP2DD Provinsi Sulut memberikan arahan terkait strategi visioner pengendalian inflasi dan akselerasi digitalisasi Sulut.

Pengendalian inflasi di Sulut ditopang oleh APBD sebesar Rp114 miliar, dengan Rp33,8 miliar dialokasikan khusus untuk Minut. Dana ini digunakan untuk 13 program, 25 kegiatan, dan 46 sub kegiatan.

Kolaborasi dengan Bank Indonesia melalui GNPIP menjadi kunci pengendalian inflasi. GNPIP diimplementasikan melalui berbagai kegiatan, seperti Capacity Building, Cluster Petani Unggulan, kegiatan penanaman dan panen, dan implementasi strategi lainnya.

Digitalisasi Daerah Sulut: Minahasa Utara di Lima Besar

Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Bapak June E. Silangen, SE.Ak, M.Si, menyampaikan laporan terkait digitalisasi daerah Sulawesi Utara Tahun 2024.

Kabupaten Minahasa Utara berhasil meraih peringkat kelima terbaik di wilayah Sulawesi dalam pencapaian TP2DD.

Roadmap Pengendalian Inflasi 2025-2027

Bupati Minahasa Utara, diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Minut, Bapak Ir. Novly G. Wowiling, M.Si, memaparkan roadmap pengendalian inflasi tahun 2025-2027. Minahasa Utara menjadi kabupaten pertama yang siap menandatangani peta jalan pengendalian inflasi.

Kerja Sama Antar Daerah

Pertemuan High Level Meeting ini juga menandai penandatanganan kerja sama antar daerah (KAD) antara Kabupaten Minahasa Utara dengan Kabupaten Minahasa Selatan, serta Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon.

TPID Sulut Raih Prestasi

Laporan Upaya Pengendalian Inflasi oleh TPID Sulut Tahun 2024, disampaikan oleh Biro Perekonomian Setda Provinsi Sulut, Bapak Reza A. W. Dotulung, SST, M.App.Ec.

Capaian pengendalian inflasi Sulut dari Januari hingga November 2024 berada pada angka 0,51%, terendah di tingkat nasional. Kabupaten/Kota dengan capaian terbaik meliputi Minut (0,16%), Manado (0,79%), Kotamobagu (1,02%), dan Minsel (-0,49%). TPID Minut dan Minahasa mendapatkan predikat terbaik di wilayah Sulawesi Utara.

Keberhasilan Minahasa Utara dalam pengendalian inflasi dan digitalisasi menunjukkan komitmen dan kerja keras untuk mencapai kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi daerah lainnya di Sulut.

(Penulis: Rinto Rachman)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button