LKPP Meluncurkan Katalog Elektronik Versi 6: Masyarakat Dapat Memantau Harganya, Spesifikasi Produk, Hingga Gambarnya
𝗗𝗜𝗔𝗡𝗦𝗦𝗨𝗟𝗨𝗧,𝗖𝗢𝗠, 𝗡𝗔𝗦𝗜𝗢𝗡𝗔𝗟 — Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) meluncurkan Katalog Elektronik Versi 6 bulan lalu di Jakarta. Inovasi terbaru ini bertujuan untuk meningkatkan performa sistem e-Purchasing Pemerintah dan dilakukan oleh LKPP bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui unit GovTech Procurement yang fokus pada transformasi digital dalam pengadaan pemerintahan. Informasi ini diambil dari LKPP Official Website, Minggu (28/4).
Peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0 ini dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia, FM Venusiana R., serta beberapa pejabat pimpinan tinggi lainnya.
Kepala LKPP, Hendrar Prihadi (Hendi), menyatakan bahwa Katalog Elektronik Versi 6 merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya LKPP untuk meningkatkan layanan sistem pengadaan secara elektronik kepada pengguna. Dengan fitur baru yang disediakan oleh Katalog Elektronik LKPP, proses transaksi atau belanja pemerintah dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien.
“Dibandingkan dengan sistem sebelumnya, melalui Katalog Elektronik Versi 6.0 ini masyarakat dapat memantau dengan jauh lebih baik atas proses pengadaan pemerintah. Harga, spesifikasi produk, hingga gambarnya bisa dilihat oleh siapa saja. Maka dari itu, kami harap fitur baru juga akan meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparan, dan akuntabilitas dalam proses transaksi pengadaan,” ujar Hendi.
Fitur terbaru dari Katalog Elektronik Versi 6.0 juga memberikan kemudahan dalam menemukan produk, melakukan pembayaran, serta memonitor proses transaksi yang sedang berjalan. Pengguna akan dapat dengan cepat menemukan informasi yang mereka butuhkan, sehingga mempercepat proses pengadaan barang/jasa.
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia, FM Venusiana R., menjelaskan bahwa Katalog Elektronik Versi 6 dirancang sebagai platform digital yang memudahkan proses pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah. Dengan menyajikan daftar produk barang dan jasa yang telah melewati proses verifikasi dan penilaian, diharapkan sistem pengadaan yang lebih kompetitif dapat tercipta, memberikan keuntungan bagi pembeli dan penjual. Telkom Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperbaharui sistem pengadaan nasional di Indonesia, demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Katalog Elektronik Versi 6.0 saat ini telah diterapkan di lima Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/PD) sebagai piloting, yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, LKPP, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selama masa migrasi dan piloting tersebut, Katalog Elektronik versi sebelumnya masih dapat digunakan oleh K/L/PD lainnya hingga akhir tahun 2024.
Dengan peluncuran Katalog Elektronik Versi 6, Pemerintah berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah dan pembangunan bangsa. Pemerintah mengundang semua pihak untuk menjelajahi dan memanfaatkan fitur-fitur baru yang ditawarkan oleh Katalog Elektronik Versi 6.0.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, menyampaikan apresiasinya kepada Kepala LKPP beserta jajarannya atas pengembangan sistem yang sukses. “Pengembangan ini bisa rampung karena orkestrasi Pak Hendi sebagai Kepala LKPP menggerakan seluruh stakeholder. Selamat saya ucapkan atas launching katalog ini. Karena sistem yang ada di LKPP ini telah in line dengan sistem di Kemenpanrb, sehingga turut berpengaruh terhadap nilai RB,” ucap Anas. (Rinto/**).