Lantamal VIII Manado Bergerak Cepat Evakuasi Penumpang KM Barcelona V yang Terbakar di Perairan Pulau Talise

Dianssulut.com — Kehebohan melanda perairan Pulau Talise, Sulawesi Utara, Minggu (20/7) pagi. Kapal Motor (KM) Barcelona V yang tengah berlayar dari Talaud menuju Manado dilanda kebakaran hebat. Lantamal VIII Manado langsung merespon cepat dengan mengerahkan seluruh sumber daya untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap penumpang dan awak kapal yang panik.
Api yang membakar KM Barcelona V dengan cepat menyebabkan kepanikan di antara penumpang dan awak kapal. Asal muasal kebakaran hingga saat ini masih belum diketahui dan tengah diselidiki oleh otoritas terkait. Namun, respon cepat dari berbagai pihak berhasil mencegah jatuhnya korban jiwa yang lebih besar.
Lantamal VIII Manado, tidak menunggu waktu lama, segera mengerahkan sejumlah unsur kekuatannya ke lokasi kejadian. Kapal Angkatan Laut (KAL) Tedung Selar, Rigid Inflatable Boat (RIB) Satrol Lantamal VIII, dan personel Posal Likupang dibantu oleh kapal nelayan setempat, berpacu melawan waktu menuju titik koordinat KM Barcelona V yang terbakar. Kehadiran unsur-unsur Lantamal VIII ini menjadi titik krusial dalam upaya penyelamatan. Tim medis Lantamal VIII juga diterjunkan untuk memberikan perawatan medis kepada korban luka bakar, yang telah dilakukan sejak semalam hingga pagi ini.
Sebelum kedatangan unsur-unsur Lantamal VIII, aksi heroik juga ditunjukkan oleh dua kapal niaga, KM Barcelona IIIA dan KM Venecian, serta beberapa kapal nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian. Mereka bergerak cepat memberikan bantuan awal evakuasi kepada para penumpang dan awak kapal yang berjuang menyelamatkan diri dari amukan si jago merah.
Komandan Lantamal VIII, Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing, CHRMP., menyatakan langsung memimpin operasi SAR ini. “Begitu menerima laporan, kami langsung mengerahkan seluruh kekuatan yang ada dengan prioritas utama menyelamatkan seluruh penumpang dan awak kapal,” tegasnya dalam keterangan pers. “Evakuasi masih berlangsung dan tim medis kami memberikan penanganan pertama kepada para korban.”
Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban jiwa dan tingkat kerusakan KM Barcelona V masih belum dapat dipastikan. Proses evakuasi dan penanganan insiden masih terus berlanjut melalui koordinasi intensif antara Basarnas, TNI AL, dan instansi maritim lainnya. Penyelidikan menyeluruh atas penyebab kebakaran juga tengah dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Keberhasilan operasi SAR ini menjadi bukti nyata kesiapsiagaan dan dedikasi Lantamal VIII Manado dalam melindungi keselamatan masyarakat maritim. Semoga para korban mendapatkan perawatan terbaik dan seluruh penumpang serta awak kapal dapat segera kembali berkumpul dengan keluarga mereka.
Penulis: Rukminto Rachman