Minahasa Utara

Komitmen JG-KWL Dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting di Minahasa Utara

𝗗𝗜𝗔𝗡𝗦𝗦𝗨𝗟𝗨𝗧.𝗖𝗢𝗠, 𝗠𝗜𝗡𝗨𝗧 — Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting. Bupati Joune Ganda, SE, MAP, MM, MSi, dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung, SH, MH, (JG-KWL) memfokuskan upaya mereka pada antisipasi dan penanganan kasus stunting, dengan tujuan membuat kabupaten Minahasa Utara bebas dari stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor kecamatan Likupang Timur. Kamis, 4 April 2024.

Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Minahasa Utara, dr. Jane Symonds, M Kes, Staf Khusus Bupati Bidang Pencegahan Stunting, Dr. Edwin Wantah, MPd, MA, Staf Khusus Bupati Bidang Penanganan Stunting, Drs. Sem Tirayoh, Camat Likupang Timur, dan Satgas Stunting Minut yang memberikan materi dalam kegiatan tersebut.

Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menjadikan antisipasi dan penanganan kasus stunting sebagai fokus utama. Dengan komitmen yang kuat, mereka bertujuan untuk menciptakan daerah yang bebas dari stunting. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya pencegahan stunting serta menemukan solusi yang efektif dalam penanganannya.

“Dr. Edwin Wantah, MPd, MA, Staf Khusus Bupati Bidang Pencegahan Stunting, menyampaikan pentingnya perhatian terhadap masalah stunting. Melalui aplikasi WhatsApp, ia menyatakan bahwa stunting adalah masalah serius yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan komitmen dan akselerasi dalam pencegahan serta penanganan stunting, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara bertujuan untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan, “ucap Edwin Wantah.

Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara terus berupaya untuk melibatkan berbagai pihak dalam upaya mencapai tujuan bebas stunting. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (PPKB), dan Satgas Stunting menjadi mitra penting dalam mengatasi masalah stunting. Dengan kerjasama dan kolaborasi yang baik, diharapkan masalah stunting dapat diatasi dan generasi yang tangguh dan berkualitas dapat tercipta di Kabupaten Minahasa Utara. (Rinto/R*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button