Kodim 1310/Bitung Menggelar Upacara Peringatan HUT TNI ke-78: TNI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju
DIANSSULUT.COM BITUNG — Kodim 1310/Bitung menggelar upacara dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke-78. Upacara ini dilaksanakan secara sederhana dan penuh hikmat di Markas Kodim 1310/Bitung. Kepala Staf Kodim 1310/Bitung, Mayor Inf Nofri A. Pratasik, S.I.P., bertindak sebagai Inspektur Upacara, sedangkan komandan upacara dijabat oleh Danramil 1310-05/Kauditan Kapten Inf Abdul Razak. Upacara ini dihadiri oleh seluruh anggota Kodim 1310/Bitung, Pada tanggal 5 Oktober 2023.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., menyampaikan amanatnya yang dibacakan oleh Kasdim 1310/Bitung. Dalam amanatnya, Panglima TNI menyampaikan bahwa TNI mendapat kepercayaan tertinggi dari masyarakat di dalam maupun di luar negeri berdasarkan hasil survei dari lembaga survei di tanah air. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme yang telah ditunjukkan. Namun, Panglima TNI juga mengingatkan bahwa TNI tidak boleh terlena karena tantangan yang sedang dan akan dihadapi tidaklah ringan.
“Selaras dengan tema HUT ke-78 TNI tahun 2023, yaitu “TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju”, Panglima TNI mengharapkan seluruh prajurit TNI dapat bersinergi dengan komponen bangsa lainnya dalam menjaga dan mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju, dan sejahtera. Ia menekankan bahwa pemilihan umum serentak tahun 2024 merupakan salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, dan kelancaran serta kesuksesan pesta demokrasi tersebut akan menentukan perjalanan kehidupan bangsa dan negara ke depan, ” ujar Panglima yang amanatnya dibacakan oleh Kasdim 1310/Bitung.
Panglima TNI juga menegaskan bahwa TNI bertanggung jawab untuk menjamin keamanan dan kelancaran pemilu 2024. Prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa. Ia juga memberikan beberapa penekanan, antara lain meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, memegang teguh amanat Sapta Marga dan sumpah prajurit, menjaga kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI, melaksanakan komitmen netralitas TNI, menjalin komunikasi, kerja sama, dan sinergitas dengan Polri, kementerian/lembaga, dan komponen bangsa lainnya, serta menjaga nama baik TNI di manapun berada.
“Panglima TNI juga berpesan kepada seluruh prajurit TNI untuk selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum. Ia berharap seluruh prajurit TNI dapat bekerja dan mengabdikan diri bagi nusa dan bangsa dengan semangat dan pengabdian, serta semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi setiap langkah pengabdian mereka untuk bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama, ” tutup Panglima.
Penulis: Rukminto Rachman.