Minahasa Utara

Ketua DPRD Minahasa Utara Memimpin Rapat Paripurna untuk Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-78

DIANSSULUT.COM — Ketua DPRD Minahasa Utara, Denny Kamlon Lolong, memimpin rapat paripurna DPRD Minut dalam rangka mengikuti pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (16/8).

Pada kesempatan ini, Ketua DPRD Denny Kamlon Lolong, turut didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Minahasa Utara, Olivia Mantiri dan sejumlah anggota DPRD Minut.

Hadir pada kesempatan ini, Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P., M.M., M.Si., didampingi Wakil Bupati Minahasa Utara Kevin W. Lotulung, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Minut, Juply Dandria Pansariang, S.H., M.H., Kajari Minut, Yohanes Priyadi SH., Kapolres Minut, AKBP Dandung Putut Wibowo, SIK., S.H., M.H., dan sejumlah unsur Forkopimda di lingkup pemerintahan Kabupaten Minahasa Utara.

Terhadap apa yang disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo dalam pidatonya Ketua DPRD Minahasa Utara, Denny Kamlon Lolong menyebut bahwa Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadi negara yang beretika dan menjunjung tinggi budaya Indonesia yang ramah dan lemah lembut.

“Pak Presiden mengajak kita semua untuk berdisplin, pernyataan-pernyataan yang menjadikan polarisasi terhadap bangsa kita, harus kita hindari. Secara personal Pak Presiden tidak masalah di hujat, tetapi secara etika, bangsa Indonesia tidak harus seperti itu,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan Denny Kamlon Lolong bahwa dalam Pidato Presiden, juga menyampaikan terkait dengan modal paling besar ke depan bangsa Indonesia untuk maju adalah berbicara soal persatuan dan kesatuan.

Bagaimana kita bisa berkolaborasi, bagaimana kita bisa bersinergi dengan komponen bangsa. Komponen bangsa ini menjadi sebuah kekuatan besar bahwa negara kita didirikan dengan tetesan darah, keringat dan air mata,” sebutnya.

Pada kesempatan ini juga disampaikan oleh Denny Kamlon Lolong, bahwa bagaimana ke depan bangsa Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya alam dan dikelola dengan baik. Pembangunan berkelanjutan harus dilakukan untuk terus menjadikan bangsa Indonesia yang terus maju.

“Bagaimana para pemimpin negeri kita mulai dari Bung Karno, pak Harto, BJ Habibi, Gusdur, Ibu Mega, Pak SBY, kemudian pak Jokowi, pasti punya cita-cita pembangunan bangsa. Ke depan harus kita lanjutkan, siapa pun Presidennya, kita harus bergandengan tangan untuk Indonesia yang lebih baik,” katanya menambahkan.***

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button