Minahasa Utara

Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara berada ranking 9 dari 6554 kecamatan di Indonesia

DIANSSULUT. COM, MINUT — Tenaga Pendamping profesional (Pendamping Lokal Desa & Pendamping Desa) Kecamataan Dimembe, melakukan penyerahan Berita Acara Penginputan Indeks Desa Membangun Tahun 2024 dari 11 Desa yang ada di Kecamatan Dimembe, Kepada Camat Dimembe Alfons Yorri Tintingon AP MSi, Disela sela kegiatan Rapat Koordinasi Pemerintah Kecamatan Dimembe, diKantor Desa Wasian Kamis, 25 April 2024. dari hasil penginputan yang diselesaikan Sabtu 20April 2024, Kecamatan Dimembe menjadi Kecamatan Pertama yang menyelesaikan Penginputan se Sulawesi Utara, dengan status IDM Kecamatan “MANDIRI” dengan skor 0,8619 dan dalam perangkingan se Indonesia berada pada posisi ke-9 dari 6554 Kecamatan di Indonesia. selain menyerahkan Berita Acara Penginputan ke kecamatan, di serahkan pulaBerita Acara setiap desa, disertai dengan Rumusan Pokok IDM 2024. Rumusan pokok ininantinya akan menjadi salah satu acuan pemerintah desa dalam penyusunan RencanaKegiatan Pemerintah (RKP) Desa tahun 2025 nanti.

Adapun komponen peninputan IDM terdiri dari Indeks Ketahanan Sosial, Indeks KetahananEkonomi dan Indeks Ketahanan Lingkungan/ Ekologi

1. Indeks Ketahanan Sosial terdiri dari Dimensi Modal Sosial (indikator solidaritas sosial,memiliki toleransi, rasa aman penduduk, kesejahteraan Sosial); Dimensi Kesehatan indikator pelayanan kesehatan, keberdayaan masyarakat, dan jaminan kesehatan);Dimensi Pendidikan (indikator akses ke pendidikan dasar dan menengah, akses kependidikan non formal dan akses ke pengetahuan); dan Dimensi Permukiman(indikator akses ke air bersih, akses ke sanitasi, akses ke listrik, dan akses keinformasi dan komunikasi).

2. Indeks Ketahanan Ekonomi terdiri dari Dimensi Ekonomi (Indikator keragamanproduksi masyarakat desa, tersedia pusat pelayanan perdagangan, akses distribusi/logistic, akses ke Lembaga keuangan dan perkreditan, Lembaga ekonomi, danketerbukaan wilayah).

3. Indeks Ketahanan Lingkungan/ Ekologi terdiri dari Dimensi Ekologi (indikator kualitas lingkungan dan potensi rawan bencana dan tanggap bencana).

Sementara Bagian-Bagian dalam Pengisian Kuesioner?

1. Identitas Petugas : dilengkapi dengan identitas petugas pengisi kuesioner terdiri darinama, tanggal pengisian dan nomor telp/ hp petugas;

2. Identitas Desa: dilengkapi dengan identitas informan sebagai perangkat desa,informasi umum mengenai Desa, mulai dari lokasi, informasi Kepala Desa besertajajarannya serta informasi umum lainnya,

3. Data Geografi, Topografi dan Demografi: dilengkapi dengan pengisian luas wilayahDesa dan Hutan Desa pada bagian Data Geografi; Jenis Wilayah Desa pada DataTopografi: jumlah total penduduk, jumlah penduduk laki-laki, jumlah pendudukperempuan, jumlah penduduk pendatang s.d tahun 2019 dan jumlah penduduk pergisd tahun 2019 pada sub bagian Penduduk bagian Demografi, jumlah total kepalakeluarga, jumlah total kepala keluarga perempuan dan jumlah keluarga miskin padasub bagian Kepala Keluarga, pada sub bagian jumlah penduduk berdasarkan strukturusia <1 tahun, 1-4 tahun, 5-14 tahun, 15-39 tahun, 40-64 tahun dan 65 tahun keatasserta pada sub bagian jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan dilengkapi datajumlah petani, nelayan, buruh tani/nelayan, buruh pabrik, PNS, pegawai swasta,wiraswasta/pedagang, TNI, POLRI, Dokter, Bidan, Perawat dan pekerjaan lainnya;

4. Dimensi Sosial dilengkapi dengan data pada bagian kesehatan yang terdiri dari dataketersediaan sarana kesehatan, rumah sakit, rumah sakit bersalin, puskesmas rawatinap, puskesmas tanpa rawat inap, puskesmas pembantu rumah bersalin,poliklinik/balai pengobatan, tempat praktek dokter, tempat praktek bidan, apotik,ketersediaan tenaga kesehatan bidan, ketersediaan tenaga kesehatan dokter,ketersediaan tenaga kesehatan lainnya, akses ke poskesdes/ polindes dan posyandu,tingkat kepesertaan BPJS/JKN/KIS, derajat kesehatan dan gizi buruk, sasaran 1000hari pertama kehidupan (HPK), pengukuran tikar pertumbuhan usia anak 0-23 bulan,dan kelengkapan konvergensi paket layanan pencegahan stunting bagi 1000 HPK.Pada bagian pendidikan, dilengkapi dengan data terkait akses ke pendidikan dasardan menengah, data tingkat pendidikan, akses ke pendidikan non-formal usia 3-5 tahun, dan akses pengetahuan, modal sosial, keamanan warga, kesejahteraan sosial.Pada bagian permukiman, dilengkapi dengan data terkait akses air bersih dan airminum, akses sanitasi, akses listrik, dan akses informasi & komunikasi,

5. Dimensi Ekonomi dilengkapi dengan data terkait keragaman produksi masyarakatdesa, akses ke pusat perdagangan, akses distribusi logistik, akses Lembagakeuangan, ketersediaan Lembaga ekonomi, dan keterbukaan wilayah;

6. Dimensi Ekologi dilengkapi dengan data terkait kondisi lingkungan dan potensibencana;

7. Aktivitas Desa: dilengkapi dengan data terkait ketersediaan Pendamping Lokal Desa,jumlah Pendamping Lokal Desa di kecamatan, jumlah anggota Kader pembangunanMasyarakat Desa yang aktif, jumlah anggota Tim Perumusan RPJMDes yang aktif,ketersediaan kebun gizi di Desa yang dimanfaatkan masyarakat, sumber panganyang paling sering dikonsumsi masyarakat desa dan terdapat peraturan desamengenai kesehatan dan pendidikan:

8. Sumber Pendapatan Desa dilengkapi dengan data terkait PAD (Pendapatan AsliDesa) Tahun Sekarang, PAD Tahun Sebelumnya, Dana Desa Tahun Sekarang, DanaDesa Tahun Sebelumnya, Bantuan Provinsi Tahun Sekarang, Bantuan Provinsi TahunSebelumnya, Bantuan Kabupaten/Kota Tahun Sekarang, dan Bantuan Kabupaten/Kota Tahun Sebelumnya;

9. Aset dan Kekayaan Desa: dilengkapi dengan data terkait asset dan infrastruktur yangada di Desa diantaranya tanah, bangunan Kantor Desa, Balai Desa, bangunan Desalainnya, Pasar Hewan, Pasar Pelelangan Ikan, Pasar Pelelangan Hasil Pertanian,Pasar Desa lainnya dan asset Desa lainnya. Disamping itu, dilengkapi juga dengandata penyebaran informasi APBDes disebarkan ke masyarakat;

10. Total Belanja APBDes dilengkapi dengan data terkait bidang penyelenggaraanpemerintahan Desa tahun Sebelumnya dan Sekarang, bidang pelaksanaanpembangunan Desa tahun Sebelumnya dan Sekarang, bidang pembinaankemasyarakatan Desa tahun Sebelumnya dan Sekarang, bidang pemberdayaanmasyarakat Desa tahun Sebelumnya dan Sekarang, bidang penanggulangan bencana,keadaan mendesak dan darurat Desa tahun Sebelumnya dan Sekarang;

11. Jarak, Waktu dan Biaya Desa ke Kecamatan dan Kabupaten : dilengkapi dengan dataterkait jarak kantor Desa ke kantor Camat dan waktu tempuhnya, total biayatransportasi dari kantor Desa ke kantor Camat, jarak kantor Desa ke kantorBupati/Walikota dan waktu tempuhnya, serta total biaya transportasi dari kantor Desake kantor Bupati/ Walikota.

Dalam upaya sinkronisasi, menunjang visi & misi serta program Kerja Bupati Minahasa UtaraBpk Joune J.E. Ganda, S.E.,M.A.P.M.M,M.Si, Saat ini, TA P3MD Kabupaten Minahasa Utara,masing masing Yonathan Marasut, Stenly Telew, Junita Karel, Riske Keintjem, Germanto Paat dan Joyfull Rembang, sementara melakukan pendampingan Penginputan di 9 Kecamatan dan 114 Desa lainnya di Kabupaten Minahasa Utara. TA P3MD Minahasa utara SEDANGMENGUSAHAKAN proses pendampingan Pengisian IDM 2024, menjadikan KabupatenMinahasa Utara dengan status IDM Kabupaten "MANDIRI".

SUMBER:

NOVIE ARIANTHO PUSUT, SH PENDAMPING LOKAL DESA KEC. DIMEMBE TPP-PLD INSPIRATIF SULUT 2023. (Rinto/**)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button