JGKWL Dukung Penuh, Lomba Roda Sapi Pacu di Minahasa Utara Sukses Meriahkan HUT Kabupaten
π πΆπ»ππ — Kabupaten Minahasa Utara di Sulawesi Utara baru saja menjadi saksi bisu dari sebuah perhelatan budaya yang meriah: Lomba Roda Sapi Pacu. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Minahasa Utara ke-21 yang jatuh pada tanggal 20 November mendatang.
Digelar oleh Tim Relawan Kandang Skuad JGKWL, lomba ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 7 hingga 9 November, di Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat. Dukungan penuh dari Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda dan Wakil Bupati, Kevin William Lotulung (JGKWL), menjadikan acara ini semakin istimewa.
Puncak acara sekaligus babak final Lomba Roda Sapi Pacu menyita perhatian publik. Ketua Persatuan Olahraga Tradisional Roda Pacu Sapi (Portdasap) Sulawesi Utara, Berti Kapoyos, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara yang menjadi wadah pelestarian tradisi dan hiburan bagi masyarakat.
Mario Rompis, Ketua Panitia Relawan Kandang Squad, yang akrab disapa Ketua Bete, menyampaikan rasa terima kasih kepada JGKWL dan seluruh peserta serta penggemar roda sapi pacu. “Terima kasih kepada JGKWL yang sudah mendukung penuh kegiatan ini, dan juga kepada para peserta, khususnya dari provinsi Gorontalo, yang turut berpartisipasi meramaikan perlombaan ini,” ujar Mario pada Sabtu, 9 November 2024.
Lomba ini menyuguhkan adu kecepatan yang mendebarkan. Pada final jarak 200 meter, tim Putri Perjuangan Maumbi berhasil merebut juara pertama, disusul Sinar Amian di posisi kedua dan Ferrari di tempat ketiga.
Kategori khusus juga menjadi sorotan. Sapi milik Ibu Y. Kalengkongan yang mengusung nama Putri Perjuangan berhasil menjadi juara pertama.
Penghargaan bergengsi juara umum diberikan kepada tim Bravo Team milik Ibu Karla Arina, yang sukses mengukuhkan prestasinya dalam ajang ini.
Lomba Roda Sapi Pacu bukan hanya menjadi tontonan yang menghibur, tetapi juga simbol kebanggaan lokal bagi masyarakat Minahasa Utara. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam menjaga dan merayakan tradisi.
(Rukminto Rachman)