Husen Tuahuns Menegaskan Dugaan Jual Beli Jabatan di Minahasa Utara: Pertimbangkan Fakta Sebelum Membentuk Opini

𝗗𝗜𝗔𝗡𝗦𝗦𝗨𝗟𝗨𝗧.𝗖𝗢𝗠, 𝗠𝗜𝗡𝗨𝗧 — Sedang beredar dugaan adanya praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara yang melibatkan Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, dan Wakil Bupati Kevin W. Lotulung. Tuduhan ini tidak hanya mencuat di kalangan masyarakat, tetapi juga telah menarik perhatian Husen Tuahuns, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara dari Komisi II. Pernyataan tersebut disampaikan melalui media pada hari Sabtu, 20 April.
Husen Tuahuns, yang juga merupakan mantan aktivis ’98, memandang bahwa Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W. Lotulung adalah sosok yang jauh dari tuduhan yang dilemparkan. Baginya, dugaan jual beli jabatan ini hanyalah fitnah yang keji. Namun, apakah masyarakat Minahasa Utara sebenarnya masih bisa terpengaruh oleh isu-isu murahan semacam ini?
“Salah satu argumen yang ia kemukakan adalah bahwa pasangan JG-KWL justru mengeluarkan lebih banyak daripada pemasukannya. Hal ini memberikan gambaran bahwa fokus mereka bukanlah semata-mata untuk mengambil keuntungan dari jabatan yang didapatkan. Husein pun berpendapat bahwa masyarakat seharusnya melihat pengabdian JG-KWL kepada masyarakat, bukan hanya dari sisi finansial semata.
Tuahuns mengungkapkan bahwa pasangan JG-KWL memiliki bisnis lain yang cukup menguntungkan, dan hal ini meskipun belum banyak diketahui oleh banyak orang, mereka terlibat dalam kegiatan usaha yang mampu memberikan keuntungan lebih. Hal ini membuktikan bahwa JG-KWL bukanlah sosok yang hanya bergantung pada jabatan politik semata, tetapi juga memiliki keterlibatan dalam sektor ekonomi yang dapat meraih kesuksesan di luar ranah politik, “ungkap Tuahuns.
“Tuahuns mendorong pihak berwenang untuk melakukan investigasi yang teliti terhadap tuduhan ini dan mengungkapkan kebenaran kepada publik. Apabila terbukti, tindakan hukum yang tegas harus diterapkan terhadap para pelaku untuk memberikan efek jera.
Di tengah situasi ini, Husen Tuahuns mengingatkan masyarakat agar tetap fokus pada pembangunan dan kemajuan daerah, serta berperan aktif dalam pengawasan terhadap kinerja pemerintah. Kejelasan dan kebenaran harus menjadi landasan dalam mengambil keputusan dan bertindak, guna menjaga kesatuan dan persatuan di dalam masyarakat Minahasa Utara, “ujarnya dengan tegas.
Menurutnya, masyarakat Minahasa Utara harus menggunakan akal sehat dan melakukan penelusuran yang mendalam sebelum menilai dan mempercayai tuduhan-tuduhan tersebut. Husein juga menegaskan betapa pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan di tengah masyarakat, tidak terpengaruh oleh isu-isu yang hanya bertujuan untuk memecah belah.
“Selain itu, Husen juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Ia mengimbau agar pihak berwenang melakukan investigasi yang mendalam terhadap dugaan jual beli jabatan ini dan memastikan bahwa kebenaran terungkap kepada masyarakat. Jika terbukti, tindakan hukum yang tegas harus dilakukan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku, agar tidan terjadi fitnah dan saling bantah.
Husen Tuahuns menambahkan bahwa masyarakat harus tetap fokus pada pembangunan dan kemajuan daerah, serta berpartisipasi aktif dalam pengawasan terhadap kinerja pemerintah. Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita untuk didasarkan pada kejelasan dan kebenaran dalam mengambil keputusan dan bertindak, “tegasnya.
Di akhir pernyataannya, “Husen Tuahuns mengungkapkan bahwa dalam masa-masa politik seperti sekarang ini, seringkali muncul isu-isu murahan yang bertujuan untuk mempengaruhi opini publik. Namun, ia yakin bahwa berdasarkan kinerja yang telah ditunjukkan, isu-isu tersebut tidak akan mempengaruhi tingkat elektabilitas pasangan JGKWL dalam pemilihan kepala daerah yang akan datang. Ia meyakini bahwa pasangan JGKWL akan melalui proses kampanye dengan baik dalam periode berikutnya”. (**)