Minahasa Utara

Husen Tuahuns Aktivis ’98’ Angkat Bicara, Soroti 3 Tahun Kinerja JG-KWL

𝗗𝗜𝗔𝗡𝗦𝗦𝗨𝗟𝗨𝗧.𝗖𝗢𝗠, 𝗠𝗔𝗡𝗔𝗗𝗢 — Husen Tuahuns Aktivis ’98’ mengungkapkan keprihatinannya terhadap kinerja Bupati Minahasa Utara Joune J Ganda, SE. MAP. MM. MSi dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung, SH. MH., dalam menjalankan program-program kerja mereka yang belum maksimal sesuai dengan visi misi yang dijanjikan saat kampanye.

Sejak dilantik pada tanggal 26 Februari 2021, pemerintahan JG-KWL dihadapkan dengan kondisi keuangan daerah yang amburadul, yang tidak biasa terjadi di daerah lain.

Mantan anggota DPRD Minut Husen Tuahuns, mengatakan bahwa Hal ini memaksa JG-KWL untuk membersihkan “piring kotor” yang ditinggalkan oleh pemimpin sebelumnya.

Dalam pesan yang dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp kepada dianssulut.com pada Selasa, 5 Maret 2024, Husen Tuahuns menyampaikan bahwa pemerintahan JG-KWL terdampak oleh bencana nasional COVID-19 selama kurang lebih 2 tahun. Dampaknya adalah refokusing anggaran di semua sektor, yang menghambat pembangunan infrastruktur dan kepentingan masyarakat Minahasa Utara. Setelah pandemi COVID-19 berakhir, terdapat agenda politik lima tahunan, yaitu Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden, di mana Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara harus mengeluarkan dana sekitar 60 miliar untuk KPU, Bawaslu, dan keamanan. Oleh karena itu, roda pemerintahan JG – KWL hanya berjalan efektif selama satu setengah tahun, seperti yang diungkapkan oleh Staf Khusus Gubernur Sulut.

“Menurut Staf Khusus Gubernur Sulut, JG-KWL telah berhasil mencapai prestasi yang mengesankan dan menunjukkan dedikasi kerja yang tinggi. Mereka berhasil mengoordinasikan dengan baik semua anggota tim secara konseptual dalam upaya meningkatkan kinerja pemerintahan menuju arah yang lebih baik.

Mereka juga berhasil menyelamatkan aset-aset pemkab Minahasa Utara yang bermasalah hukum, seperti lahan Pasar Wori, lahan perkantoran, dan memenangkan aset hutan desa melalui putusan Mahkamah Agung. JG-KWL juga sedang menghadapi proses hukum terkait dengan aset-aset pemkab lainnya. Dalam upaya untuk mencegah agar aset-aset daerah tidak jatuh ke pihak lain, JG-KWL telah melakukan upaya hukum yang berhasil, “ujar Aktivis ’98’ Husen Tuahuns.

Integritas kedua pemimpin ini sudah teruji dengan menjadikan kritik yang konstruktif sebagai vitamin. Oleh karena itu, sangat naif jika ada kelompok yang menilai kinerja JG-KWL secara negatif.

Penting untuk menilai kinerja pemerintah berdasarkan data dan fakta agar lebih efektif, bukan berdasarkan pendapat subjektif. Meskipun masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki, sebagai mantan aktivis ’98, Husen Tuahuns memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintahan JG-KWL dan seluruh jajarannya.

“Oleh karena itu, dengan tidak mengurangi rasa hormat, seyogyanya kita memberikan kesempatan kepada JG-KWL untuk melanjutkan pengabdiannya pada periode kedua agar mereka dapat menuntaskan program-program yang belum sempurna, “tutur Tuahuns. (**)

Penulis: Rinto Rachman
Editor: Rinto.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button