Gerakan Pangan Murah di Minut Berhasil Tekan Inflasi, Warga Antusias!
π πΆπ»ππ — Suasana ramai dan antusias mewarnai pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) tahun 2024 di Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara. Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pangan Kabupaten Minahasa Utara ini sukses menghadirkan berbagai komoditas pangan dengan harga jauh lebih murah dibandingkan harga pasar. Selasa, (5/11)
“Gerakan Pangan Murah ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Kepala Dinas Pangan Kabupaten Minahasa Utara, Ir. Jovieta Supit. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap pangan yang terjangkau dan berkualitas, sehingga dapat menekan angka inflasi di daerah.”
Antusiasme warga terlihat jelas dari antrean panjang yang mengular di setiap stand. Berbagai komoditas pangan seperti beras premium, gula pasir, telur, minyak goreng, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan daging ayam dijual dengan subsidi yang mencapai 10% hingga 30%.
“Saya sangat senang dengan adanya program ini,” ungkap Ibu Yanti, salah seorang warga Desa Tatelu. “Harga bahan pokok di sini jauh lebih murah dibandingkan di pasar. Ini sangat membantu saya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.”
GPM tahun 2024 menjadi yang ke-14 kalinya diselenggarakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara. Dinas Pangan Kabupaten Minahasa Utara bekerja sama dengan PERUM BULOG, Kios Unggas, Distributor Telur, dan pelaku usaha pangan lainnya dalam mensukseskan program ini.
“Kami berharap GPM dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Minahasa Utara, khususnya dalam menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan daya beli masyarakat,” tambah Ir. Jovieta Supit.
Berikut adalah daftar harga komoditas yang dijual di GPM:
Melalui program GPM, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.