Bupati Minut Joune Ganda Komitmen Penuh Terapkan Efisiensi Anggaran, Pangkas Perjalanan Dinas 50%!

𝗠𝗶𝗻𝘂𝘁 — Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menunjukkan komitmen yang kuat dalam menerapkan efisiensi anggaran, sejalan dengan arahan Presiden. Bupati Minut, Joune Ganda, secara tegas menyatakan hal ini saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Keuangan dan Asistensi Efisiensi Belanja APBD Tahun Anggaran 2025 di Aula Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Rabu (12/3/2025).

Rakor yang dihadiri seluruh kepala daerah se-Sulawesi Utara ini menjadi momentum penting bagi Bupati Joune Ganda untuk menyampaikan kesiapan Minut dalam menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Sebagai tindak lanjut, Bupati Joune Ganda langsung menerbitkan Instruksi Bupati Minut Nomor 2 Tahun 2025.

Bupati Joune Ganda menjelaskan bahwa Pemkab Minut telah melakukan realokasi anggaran, memangkas sejumlah kegiatan yang dinilai kurang berdampak langsung pada masyarakat. Salah satu langkah signifikan adalah pemotongan anggaran perjalanan dinas dan acara seremonial di luar daerah hingga 50%, dari total anggaran perjalanan dinas sebesar Rp 31 miliar.

“Pemotongan perjalanan dinas sebesar 50% sudah kami selesaikan. Namun, efisiensi anggaran ini tidak akan mengurangi kualitas pelayanan publik,” tegas Bupati Joune Ganda.

Anggaran yang berhasil dihemat dialokasikan untuk program prioritas, seperti peningkatan fasilitas pendidikan dan pelayanan kesehatan. Sebagai contoh nyata, Pemkab Minut meluncurkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun. Ini membuktikan komitmen nyata efisiensi anggaran tanpa mengabaikan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Joune Ganda menekankan bahwa Pemkab Minut bergerak cepat dalam menerapkan prinsip efisiensi sesuai instruksi pusat.

“Segera setelah menerima Inpres No. 1 Tahun 2025, Pemkab Minut langsung bertindak. Tidak ada keraguan dalam melaksanakan arahan tersebut,” tegasnya.

Rakor tersebut juga dihadiri pejabat eselon Pemkab Minut, seperti Asisten III, Kepala Inspektorat, dan Kabag Hukum. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi dan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien untuk kesejahteraan masyarakat Minahasa Utara.

Komitmen Bupati Joune Ganda dan Pemkab Minut dalam menerapkan efisiensi anggaran menjadi contoh baik bagi daerah lain di Indonesia. Dengan langkah-langkah nyata dan terukur, Minut membuktikan bahwa efisiensi anggaran dapat dicapai tanpa mengorbankan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal yang sama.

𝗣𝗲𝗻𝘂𝗹𝗶𝘀: 𝗥𝘂𝗸𝗺𝗶𝗻𝘁𝗼