DIANSSULUT.COM, MINUT — Perusakan drainase di Desa Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, mendapat tanggapan cepat dari Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P., M.M., M.Si. Pada Kamis, 5 Oktober 2023, pemerintah kabupaten Minahasa Utara turun langsung dengan instansi terkait bersama Polres Minahasa Utara untuk memeriksa dan memperbaiki drainase tersebut.
Melalui pesan singkat WhatsApp kepada Dianssulut.com pada Kamis (5/10/2023), Bupati Minut menyatakan, ia telah memerintahkan jajarannya untuk segera mengecek langsung permasalahan ini. Tindakan ini sebagai upaya untuk merealisasikan visi dan misi pemerintah kabupaten dalam memberikan respons yang tanggap terhadap permasalahan yang muncul.
Bupati Joune mengungkapkan bahwa langkah-langkah cepat ini memberikan harapan kepada masyarakat bahwa pemerintah daerah serius dalam menangani masalah infrastruktur. Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa pemerintah daerah bertekad untuk menjaga kualitas infrastruktur serta memberikan perlindungan terhadap sumber daya alam yang ada.
“Perusakan drainase di Desa Kauditan telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah, mengingat dampak negatif yang ditimbulkannya terhadap lingkungan sekitar. Selain mengganggu aliran air secara keseluruhan, kerusakan pada sistem drainase juga dapat menyebabkan terjadinya banjir dan pencemaran lingkungan. Pernyataan ini disampaikan oleh bupati melalui pesan singkat di aplikasi WhatsApp sebagai upaya untuk menjadikan penanganan masalah ini sebagai prioritas utama.
Sebagai langkah responsif, pemerintah kabupaten Minahasa Utara telah memobilisasi instansi terkait, termasuk Polres Minahasa Utara, untuk turun langsung memeriksa dan memperbaiki drainase yang rusak tersebut. Tindakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa warga Desa Kauditan bisa menikmati saluran air yang berfungsi dengan baik dan apa yang dilakukan pemerintah daerah adalah nyata.
Dalam kondisi yang semakin mengkhawatirkan perihal lingkungan hidup, langkah responsif pemerintah daerah dalam menangani perusakan drainase ini menjadi sebuah contoh yang baik bagi daerah lainnya. Harapannya, tindakan cepat ini juga dapat menginspirasi komunitas masyarakat untuk memiliki kesadaran dan tanggung jawab yang lebih besar terhadap lingkungan mereka.
Terlepas dari tanggapan cepat yang diberikan oleh Bupati Minahasa Utara dan pemkab Minahasa Utara, perlu diingat bahwa menjaga dan merawat lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Semua elemen masyarakat harus bekerja sama untuk menjaga dan merawat sumber daya alam yang ada demi keberlanjutan lingkungan yang lebih baik di masa depan.
Penulis: Rukminto Rachman.
