Bupati Minahasa Utara Mengerahkan Tim Penanganan Bencana Pasca Banjir dan Tanah Longsor
𝗗𝗜𝗔𝗡𝗦𝗦𝗨𝗟𝗨𝗧.𝗖𝗢𝗠, 𝗠𝗜𝗡𝗨𝗧 — Setelah terjadi hujan lebat yang mengakibatkan banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor di Kabupaten Minahasa Utara pada hari Sabtu, 2 Maret 2024, Bupati Minahasa Utara, Bapak JOUNE J. E. GANDA, SE., MAP., MM., MSi., segera mengambil tindakan cepat dengan memobilisasi seluruh jajaran terkait penanganan bencana. Tujuan utama adalah memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak. Senin 4 Maret 2024.
( 𝗧𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗽𝗮𝗻 𝗟𝗮𝘆𝗮𝗿: 𝗣𝗲𝗿𝘀𝗼𝗻𝗶𝗹 𝗣𝗲𝗺𝗮𝗱𝗮𝗺 𝗞𝗲𝗯𝗮𝗸𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗠𝗶𝗻𝘂𝘁 𝗠𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿𝘀𝗶𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗧𝗶𝗺𝗯𝘂𝗻𝗮𝗻 𝗟𝘂𝗺𝗽𝘂𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗠𝗮𝘁𝗲𝗿𝗶𝗮𝗹 )
Salah satu langkah yang diambil adalah menurunkan personil pemadam kebakaran untuk membersihkan timbunan lumpur dan material banjir di jalan, saluran air, dan pemukiman penduduk. Saat ini, fokus penanganan pembersihan material akibat banjir dan tanah longsor berada di Kecamatan Wori, Desa Tiwoho, Desa Wori, dan Kecamatan Talawaan, Desa Mapanget.
(𝗧𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗽𝗮𝗻 𝗟𝗮𝘆𝗮𝗿: 𝗨𝗻𝗶𝘁 𝗣𝗲𝗺𝗮𝗱𝗮𝗺 𝗞𝗲𝗯𝗮𝗸𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗠𝗶𝗹𝗶𝗸 𝗗𝗮𝗿𝗶 𝗣𝗲𝗺𝗸𝗮𝗯 𝗠𝗶𝗻𝘂𝘁 )
“Kepala Dinas Kominfo Minut, Roby Parengkuan SH, melalui pesan WhatsApp kepada dianssulut.com, menginformasikan bahwa tim penanganan bencana yang terdiri dari 18 personil dan didukung oleh 3 unit mobil pemadam telah dikerahkan untuk melakukan tugas pembersihan. Namun, karena lumpur yang masih tebal, proses pembersihan diperkirakan akan berlanjut hingga besok. Mengingat tim telah bekerja keras sepanjang hari dan mulai kelelahan menjelang malam, diputuskan untuk melanjutkan tugas pembersihan pada hari besok.
Keputusan ini diambil agar para petugas dapat beristirahat dengan baik dan kembali dalam kondisi yang optimal untuk melanjutkan upaya penanganan bencana, “ungkap Kadis Kominfo Minut.
( 𝗧𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗽𝗮𝗻 𝗟𝗮𝘆𝗮𝗿: 𝗣𝗲𝗿𝘀𝗼𝗻𝗶𝗹 𝗣𝗲𝗺𝗮𝗱𝗮𝗺 𝗞𝗲𝗯𝗮𝗸𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗠𝗶𝗻𝘂𝘁 𝗠𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿𝘀𝗶𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗧𝗶𝗺𝗯𝘂𝗻𝗮𝗻 𝗟𝘂𝗺𝗽𝘂𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗠𝗮𝘁𝗲𝗿𝗶𝗮𝗹 )
“Bupati Minahasa Utara, Bapak Joune Ganda., berharap bahwa dengan adanya upaya penanganan bencana ini, masyarakat yang terdampak dapat segera pulih dan kembali ke kehidupan normal. Pemerintah daerah juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya banjir dan tanah longsor di musim hujan ini, “tutur Joune Ganda. (**)
Sumber: Kabupaten Minahasa Utara Official Website.
Editor: Rinto R