Bupati Minut Joune Ganda: Mendorong Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak

DIANSSULUT.COM, MINUT — Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) dengan antusiasme merayakan peringatan Hari Anak Nasional tahun 2023. Acara yang digelar di Pendopo Kantor Bupati Minahasa Utara pada Jumat, 8 September 2023 ini berhasil menyedot perhatian masyarakat setempat.
Sebanyak 59 peserta anak-anak dari sekolah PAUD dan TK hadir dalam acara ini dan berpartisipasi dalam lomba mewarnai yang meriah. Lomba ini diadakan sebagai salah satu cara untuk memperingati dan menghormati generasi penerus bangsa serta memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak.
Dalam kesempatan itu, Asisten 1 Minut Umbase Mayuntu, mewakili Bupati Minahasa Utara Joune JE Ganda, menyampaikan pesan penting. Ia menyebutkan bahwa setiap anak memiliki hak untuk kelangsungan hidup, tumbuh, berkembang, dan perlindungan. Mayuntu juga menggarisbawahi pentingnya melindungi dan memenuhi hak-hak anak karena mereka adalah generasi penerus bangsa.
“Ia mengatakan, anak-anak Indonesia yang merupakan sepertiga dari total penduduk negara, harus mendapatkan jaminan pemenuhan hak dan perlindungan yang layak. Meskipun masih terdapat banyak permasalahan, seperti kekerasan dan perkawinan anak, bangsa Indonesia ditantang untuk mewujudkan generasi yang berkualitas dalam rangka mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045, ” urainya.
Selain itu, Kabupaten Minahasa Utara juga meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak pada tahun 2022 dengan kategori Pratama dan pada tahun 2023 dengan kategori Madya. Mayuntu berharap bahwa prestasi ini dapat minimal dipertahankan atau bahkan ditingkatkan di masa mendatang, ” Ucap Mayuntu.
Hanny Tambani, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, menjelaskan bahwa fokus dinas ini adalah peningkatan pemenuhan hak anak dan perlindungan mereka. Ia menyatakan bahwa penghargaan Kabupaten Layak Anak bukanlah tujuan utama, melainkan sebagai bonus dari upaya yang dilakukan. Yang terpenting adalah melibatkan semua pihak dalam upaya pemenuhan dan perlindungan hak perempuan dan anak, ” jelas Tambahi.
Tambani juga menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan tindakan kekerasan terhadap anak. Dalam hal ini, penggunaan aplikasi DP3A telah membantu memudahkan pelaporan dengan 59 laporan yang diajukan pada tahun 2022. Pemerintah juga akan tetap konsisten dalam melaksanakan program-program untuk pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Selain itu, Tambani juga mengungkapkan bahwa banyak anak korban kekerasan yang tidak memiliki dokumen kewarganegaraan dan BPJS. Oleh karena itu, pemerintah telah bekerja sama antara DP3A, Dinas Kesehatan, Capil, dan Rumah Sakit Umum Daerah untuk memastikan pelayanan administrasi bagi anak-anak korban kekerasan atau korban lainnya, ” ujarnya
Untuk meminimalisir kekerasan terhadap perempuan dan anak, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara terus melakukan penguatan forum anak di tingkat Kabupaten, kecamatan, dan desa melalui sosialisasi dan pelatihan. Pemerintah juga akan mengaktifkan lebih banyak fasilitas tempat bermain anak dan akan melakukan penguatan lebih lanjut terhadap anak-anak.
Dengan perayaan Hari Anak Nasional ini dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, diharapkan hak-hak anak dapat terjamin dan perlindungan terhadap mereka terus diperkuat. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dalam menjaga dan mempersiapkan generasi penerus bangsa yang unggul dan berkualitas.
Penulis: Rukminto Rachman.