Minahasa Utara

Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Menjaga Stabilitas Harga Jelang Idul Fitri

𝗗𝗜𝗔𝗡𝗦𝗦𝗨𝗟𝗨𝗧.𝗖𝗢𝗠, 𝗠𝗜𝗡𝗨𝗧 — Bupati Minahasa Utara, Joune JE Ganda SE. MAP. MM. M.Si., bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, dengan penuh antusiasme mengikuti Rapat Koordinasi Inflasi yang dilaksanakan secara daring. Rapat ini diadakan bersamaan dengan Apel Siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di Ruang Multimedia, lt.3 Pemkab Minahasa Utara. Senin (1/4).

Tujuan utama rapat koordinasi ini adalah membahas strategi pengendalian inflasi di daerah menjelang perayaan Idul Fitri. Rapat ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, menunjukkan betapa pentingnya kerjasama lintas sektor dan lintas daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi menjelang perayaan hari raya keagamaan.

“Bupati Joune Ganda menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga dan mencegah lonjakan inflasi yang dapat berdampak buruk bagi masyarakat,” ungkapnya dalam sambutan. “Kerjasama antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat adalah kunci dalam mengatasi tantangan ini.”

Rapat ini juga menjadi forum bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka tentang strategi pengendalian inflasi yang efektif. Ide-ide dan pendekatan yang telah berhasil diimplementasikan di Minahasa Utara.

Selain itu, rapat ini menjadi kesempatan untuk bertukar informasi tentang kebijakan dan kegiatan yang telah dilakukan di daerah masing-masing dalam mengatasi masalah inflasi. Diharapkan, ini dapat memperkaya pemahaman dan keterampilan dalam mengendalikan inflasi serta menghasilkan strategi yang lebih efektif.

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret yang dapat dilaksanakan di Minahasa Utara untuk menjaga kestabilan harga dan mencegah lonjakan inflasi saat perayaan Idul Fitri.

Setelah rapat berakhir, diharapkan semua pemangku kepentingan dapat melaksanakan langkah-langkah pengendalian inflasi yang telah dibahas dan mendiskusikan di rapat koordinasi ini. Kerjasama antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat diharapkan dapat menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan ekonomi menjelang perayaan hari raya keagamaan ini. (*)

Editor: Rinto Rachman.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button