Bupati Joune Ganda: Otonomi Daerah Menuju Ekonomi Hijau
𝗗𝗜𝗔𝗡𝗦𝗦𝗨𝗟𝗨𝗧.𝗖𝗢𝗠, 𝗠𝗜𝗡𝗨𝗧 — Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, SE, MAP, MM, MSi., memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024. Upacara tersebut berlangsung di lapangan Kantor Bupati Minahasa Utara pada hari Senin, 29 April 2024. Bupati Joune Ganda menyampaikan arahan penting dari Menteri Dalam Negeri dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Joune Ganda menjelaskan bahwa tema utama Peringatan Hari Otonomi Daerah tahun 2024 adalah “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat”. Thema ini dipilih dengan tujuan untuk memperkuat komitmen, tanggung jawab, dan kesadaran seluruh jajaran Pemerintah Daerah dalam membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal. Selain itu, tujuan tema ini juga adalah untuk mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan guna menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
“Bupati Joune Ganda menegaskan pentingnya otonomi daerah yang mencakup dua tujuan utama, yakni kesejahteraan dan demokrasi. Dalam hal kesejahteraan, desentralisasi bertujuan untuk memberikan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan ekonomis bagi masyarakat melalui inovasi kebijakan pemerintahan yang mengedepankan kekhasan daerah dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana dan berkelanjutan. Di sisi lain, dari aspek demokrasi, kebijakan desentralisasi berperan sebagai instrumen pendidikan politik di tingkat lokal untuk mendorong terwujudnya masyarakat madani atau civil society, “ucap Bupati Joune Ganda.
“Bupati Joune Ganda juga mengungkapkan bahwa kebijakan desentralisasi memberikan fleksibilitas bagi Pemerintah Daerah dalam mengelola sumber daya alam secara efisien dan berkelanjutan, sejalan dengan konsep ekonomi hijau yang menjadi salah satu strategi transformasi ekonomi Indonesia menuju visi 2045. Dengan menggabungkan kebijakan otonomi daerah yang berfokus pada pembangunan ekonomi hijau, diharapkan dapat tercipta dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian secara keseluruhan, “ungkapnya.
Selain itu, “Bupati Joune Ganda juga menyoroti berbagai hambatan dan tantangan yang dihadapi Pemerintah Daerah dalam pembangunan daerah, seperti penanganan stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, peningkatan pelayanan publik melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), pemulihan perekonomian nasional dan daerah, serta pembangunan ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat. Bupati juga berharap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang meningkat dapat dimanfaatkan untuk memajukan program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat”.
Upacara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Minahasa Utara, Ir. Novly Wowiling, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Para Camat, serta perwakilan ASN lingkup Pemkab Minut. Semua hadir dalam semangat memperingati hari bersejarah ini. (Rinto/**)