Bupati Joune Ganda Luncurkan Program Ambisius: Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan di Minut

Dianssulut.com — Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peluncuran program perbaikan fasilitas pendidikan dan kesehatan. Bupati Minahasa Utara, Bapak Joune J.E Ganda, SE., M.A.P., MM., M.Si, secara resmi menandatangani prasasti sebagai simbol dimulainya program tersebut dalam acara yang berlangsung di Atrium Pemkab Minut pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Program ini menargetkan peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan dan kesehatan di seluruh wilayah Minahasa Utara, memastikan akses yang lebih baik dan merata bagi seluruh warga. Acara penandatanganan ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pejabat daerah, serta perwakilan dari sektor kesehatan dan pendidikan, menunjukkan dukungan luas terhadap inisiatif ini.

Dalam sambutannya, Bupati Joune Ganda menjelaskan bahwa program ini adalah hasil dari upaya efisiensi anggaran yang telah dilakukan sejak awal tahun 2025. “Kami telah mengalihkan anggaran dari pos-pos yang kurang prioritas seperti perjalanan dinas dan pengeluaran seremonial ke sektor-sektor yang memiliki dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, yaitu pendidikan dan kesehatan,” ujarnya. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk lebih berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat.

Bupati Joune Ganda mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi fasilitas kesehatan dan pendidikan di Minahasa Utara yang masih jauh dari standar. “Data yang kami miliki menunjukkan bahwa lebih dari 90% fasilitas kesehatan dan pendidikan berada dalam kondisi yang kurang memadai. Ini adalah tantangan besar yang harus kita atasi bersama,” tegasnya. Ia mencontohkan kesulitan yang dihadapi anak-anak di pulau Talise dalam mengakses pendidikan dan layanan kesehatan sebagai salah satu alasan utama mengapa program ini digulirkan.

Program perbaikan fasilitas kesehatan dan pendidikan ini meliputi beberapa aspek utama, yaitu:

1. Rehabilitasi dan Peningkatan Infrastruktur: Fokus pada perbaikan fisik bangunan sekolah dan puskesmas, termasuk pengadaan peralatan medis dan fasilitas penunjang lainnya. Secara simbolis, dilakukan rehabilitasi Puskesmas Pembantu (Pustu) Gangga 1 & Pustu Tambun sebagai langkah awal.

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan: Melalui pelatihan dan pengembangan tenaga medis dan guru, serta peningkatan sistem manajemen yang lebih efisien.

3. Program Kesehatan Masyarakat: Pengembangan program-program preventif seperti penyuluhan kesehatan, vaksinasi, dan pemeriksaan kesehatan berkala yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

– Setiap puskesmas memiliki peralatan medis yang lengkap dan modern.

– Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dengan tenaga medis yang kompeten dan profesional.

– Peningkatan partisipasi masyarakat dalam program kesehatan.

– Lingkungan belajar yang lebih kondusif dan menyenangkan bagi siswa dan guru.

Bupati Joune Ganda mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program ini. “Saya mengajak para kepala sekolah, kepala puskesmas, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Minahasa Utara untuk bersama-sama menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang telah diperbaiki dengan sebaik-baiknya. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi dan dukungan kita semua,” katanya.

Program perbaikan fasilitas kesehatan dan pendidikan ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan masyarakat Minahasa Utara yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera. Dengan tersedianya fasilitas yang memadai dan pelayanan yang berkualitas, diharapkan generasi muda Minahasa Utara dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, serta mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Mari kita terus berinovasi dan berinvestasi dalam sektor pendidikan dan kesehatan demi masa depan yang lebih baik bagi Minahasa Utara. Semoga semangat dan kerja keras kita semua dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” tutup Bupati Joune Ganda.

Penandatanganan prasasti ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan langkah awal yang konkret dalam mewujudkan visi Minahasa Utara yang lebih maju dan sejahtera. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dan dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kualitas hidup seluruh warga Minahasa Utara.