Bupati Joune Ganda Ikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2024 secara Virtual, Dibuka Presiden RI Joko Widodo

𝗗𝗜𝗔𝗡𝗦𝗦𝗨𝗟𝗨𝗧.𝗖𝗢𝗠, 𝗠𝗜𝗡𝗨𝗧 — Bupati Minahasa Utara, Joune JE Ganda SE. MAP. MM. M.Si., mengikuti rapat koordinasi nasional pengawasan intern pemerintah tahun 2024 secara virtual pada Rabu (22/5/2024). Acara ini dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dengan tema “Mengawal Penuntasan Pembangunan Jangka Menengah untuk Kesinambungan Pembangunan.”
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam kegiatan tersebut, baik yang hadir secara langsung maupun virtual.
“Selama 5 tahun terakhir, BPKP bersama aparat penguasa internal pemerintah, kementerian, lembaga daerah, dan BUMN, telah melakukan pengawasan intensif terhadap berbagai program pembangunan kunci sesuai arahan dan instruksi Presiden.
Selama periode tahun 2020 hingga triwulan 1 2024, BPKP berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 78,68 triliun, menghemat belanja negara sebesar Rp 192,93 triliun, dan mengoptimalkan penerimaan negara sebesar Rp 38,75 triliun. Total kontribusi keuangan yang berhasil dihasilkan mencapai Rp 310,36 triliun, “ucap Muhammad Yusuf Ateh.
Muhammad Yusuf Ateh juga menyoroti pengawasan efektivitas pembangunan di berbagai bidang seperti kemiskinan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, ketahanan pangan, transformasi industri, tata kelola tambang dan perkebunan, penguatan UMKM, tata kelola BUMN BUMD, dan transformasi energi hijau. BPKP tidak hanya fokus pada aktivitas keuangan, tetapi juga memastikan efektivitas pembangunan di berbagai sektor.
“Dalam menjalankan tugas pengawasan, BPKP selalu berperan sebagai bagian dari solusi permasalahan, bukan sekadar mencari kesalahan. Pendekatan ini telah membawa hasil positif, seperti pengawalan terhadap penyelesaian 204 proyek strategis nasional di bidang infrastruktur. BPKP juga memastikan bahwa infrastruktur Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun memberikan dampak positif berupa peningkatan mobilitas, pengurangan biaya logistik, dan peningkatan aktivitas ekonomi, “tutupnya. (Rinto/**)