Minahasa Utara

Bupati Joune Ganda: Bersatu Mengatasi Banjir dan Tanah Longsor di Minahasa Utara

𝗗𝗜𝗔𝗡𝗦𝗦𝗨𝗟𝗨𝗧.𝗖𝗢𝗠, 𝗠𝗜𝗡𝗨𝗧 — Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda,S.E., M.A.P., M.M., M.Si., telah menetapkan perpanjangan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Minahasa Utara. Keputusan ini diumumkan pada hari Minggu, 21 April 2024, setelah rapat zoom yang melibatkan berbagai pihak terkait.

Perpanjangan status tanggap darurat tersebut berlaku selama 14 hari ke depan, mulai dari tanggal 22 April 2024 hingga 5 Mei 3024. Keputusan ini dibuat setelah Bupati menerima laporan dan data dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Utara serta mempertimbangkan masukan dari Forkompinda, Sekretaris Daerah, Kepala Basarnas Manado, dan BMKG.

Berdasarkan laporan pekerjaan penanganan darurat bencana yang telah dilaksanakan sejak 8 April 2024 hingga 21 April 2024, masih terdapat beberapa masalah yang belum terselesaikan. Beberapa di antaranya adalah pembersihan sedimen lumpur di rumah penduduk dan fasilitas umum yang belum selesai, perbaikan infrastruktur yang masih berlangsung, perbaikan jaringan air bersih yang belum selesai, dan perlu dilakukannya penanganan di lokasi bencana karena kehidupan masyarakat masih belum kembali normal. Selain itu, pendistribusian bantuan dari donatur kepada masyarakat yang terdampak bencana juga belum selesai, begitu juga dengan ketersediaan logistik dari dana siap pakai yang belum lengkap.

Rapat yang diadakan untuk membahas perpanjangan status tanggap darurat ini dihadiri oleh Kapolres Minut, Ketua Pengadilan Negeri Airmadidi, Dan Lanudal, perwakilan dari Dandim Bitung, perwakilan dari Polresta Manado, Kepala Basarnas Manado, perwakilan BMKG Manado, Sekretretaris Daerah, serta berbagai pihak terkait lainnya. Keputusan perpanjangan status tanggap darurat ini diharapkan dapat memberikan waktu dan kesempatan yang lebih bagi pihak terkait untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang masih terjadi akibat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Minahasa Utara. Selain itu, perpanjangan status tanggap darurat juga diambil untuk memastikan bahwa bantuan dan bantuan yang diperlukan oleh masyarakat terdampak dapat terus tersalurkan dengan baik.

Pihak terkait, termasuk masyarakat yang terdampak, diharapkan terus bekerja sama dan memberikan dukungan dalam penanganan bencana ini. Selain itu, dalam rangka menghemat waktu dan mempercepat proses penanganan darurat, disarankan untuk terus mematuhi instruksi dan arahan dari pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam penanganan bencana ini.

Upaya pencegahan, penyelamatan, dan pemulihan pasca bencana merupakan tanggung jawab bersama, dan kerjasama dari seluruh pihak sangat diperlukan untuk memastikan pemulihan yang optimal bagi masyarakat yang terdampak. Semoga dengan perpanjangan status tanggap darurat ini, penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Minahasa Utara dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.

Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara Mengimbau Masyarakat untuk Tetap Waspada dan Siaga Terhadap Ancaman Bencana Pasca Banjir dan Tanah Longsor

“Bupati Joune Ganda mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana lain yang mungkin dapat terjadi setelah banjir dan tanah longsor, seperti peningkatan debit air sungai atau pergerakan tanah yang tidak stabil. Masyarakat diharapkan selalu memantau informasi terkini yang disampaikan oleh pihak berwenang dan melaksanakan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, seperti menjauh dari daerah rawan, mengamati kondisi cuaca, dan mengikuti prosedur evakuasi jika diperlukan.

Selain itu, penting juga untuk melakukan evaluasi terhadap infrastruktur yang rusak akibat bencana ini. Diperlukan perbaikan yang memadai agar infrastruktur dapat berfungsi dengan baik dan masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas sehari-hari dengan aman. Pemerintah dan pihak terkait akan terus berupaya dalam mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana, sehingga masyarakat dapat segera mendapatkan kembali kondisi kehidupan yang normal, “ungkap Bupati Minahasa Utara.

Diakhir pernyataannya, “Bupati Joune Ganda mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan yang telah diberikan oleh seluruh pihak selama penanganan bencana ini. Semoga kita semua dapat bekerja bersama-sama dalam memulihkan Kabupaten Minahasa Utara dan melindungi masyarakat dari ancaman bencana di masa depan. Mari kita saling membantu dan menjaga keamanan dan keselamatan bersama”. (Rinto/**)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button