Minahasa UtaraSulawesi Utara

Bupati Joune Ganda Berhasil Mengukir Prestasi dengan Berhasil Menurunkan inflasi di Daerahnya.

𝗗𝗜𝗔𝗡𝗦𝗦𝗨𝗟𝗨𝗧.𝗖𝗢𝗠, 𝗠𝗜𝗡𝗨𝗧 –Bupati Minahasa Utara, Joune JE Ganda SE MAP MM M.Si., mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan terkait pengendalian inflasi 2024 secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Senin (5/2/2024) dimana Rakor tersebut dipimpin oleh Irjen Kemendagri Tomsi Tohir.

Rakor yang diselenggarakan oleh Kementerian Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) dihadiri oleh berbagai pihak dari provinsi hingga kabupaten/kota se-Indonesia.

Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Tomsi Tohir menyampaikan, rakor tersebut bertujuan untuk melakukan evaluasi dan mengambil langkah dalam menyikapi perkembangan inflasi di tiap daerah.

Tomsi Tohir menyampaikan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) posisi tertinggi inflasi dipegang oleh Provinsi Papua Tengah 4,76 persen.

Sementara itu, untuk posisi terendah dibawah rata-rata nasional diduduki oleh Kabupaten Minahasa Utara (Minut) 1,21 persen.

“Masih cukup banyak yang diatas rata-rata nasional 2,51 persen. Kemudian, juga cukup banyak yang dibawah angka tersebut,” kata Tomsi Tohir.

Tomsi Tohir juga menyampaikan mengenai indeks perkembangan harga bahan pangan pertanggal 1 Februari 2024. Dimana, posisi tertinggi diduduki oleh minyak goreng, kemudian beras dan disusul oleh cabai merah.

Atas dasar itu, Tomsi Tohir meminta agar seluruh daerah tetap waspada terhadap adanya potensi kenaikan angka inflasi.


( 𝙏𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖𝙥𝙖𝙣 𝙇𝙖𝙮𝙖𝙧: 𝙆𝙤𝙣𝙙𝙞𝙨𝙞 𝙄𝙣𝙛𝙡𝙖𝙨𝙞 𝘿𝙞 𝙆𝙖𝙗𝙪𝙥𝙖𝙩𝙚𝙣 𝙈𝙞𝙣𝙖𝙝𝙖𝙨𝙖 𝙐𝙩𝙖𝙧𝙖 )

“Bupati Joune Ganda menjelaskan bahwa inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Namun, kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak bisa disebut inflasi, kecuali jika kenaikan tersebut meluas atau menyebabkan kenaikan harga pada barang lainnya. “Tulis Bupati Minahasa Utara.” Ia juga menambahkan bahwa ini merupakan hasil dari kerja keras OPD terkait dan juga merupakan bagian dari visi misi JGKWL untuk mensejahterakan masyarakat Minahasa Utara.

Rapat koordinasi bulan Februari di minggu pertama ini membahas beberapa poin penting di Ruang Multimedia Kantor Bupati Minahasa Utara. Poin-poin tersebut meliputi:

𝟏. 𝐀𝐧𝐚𝐥𝐢𝐬𝐢𝐬 𝐝𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐚𝐡𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧𝐚𝐢 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐢𝐧𝐟𝐥𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐞𝐫𝐚𝐡-𝐝𝐚𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐈𝐧𝐝𝐨𝐧𝐞𝐬𝐢𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐉𝐚𝐧𝐮𝐚𝐫𝐢 𝟐𝟎𝟐𝟒.

𝟐. 𝐈𝐧𝐝𝐞𝐤𝐬 𝐏𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐇𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐌𝐢𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐤𝐞-𝟏 𝐁𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐅𝐞𝐛𝐫𝐮𝐚𝐫𝐢 𝟐𝟎𝟐𝟒.

𝟑. 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐚𝐡𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧𝐚𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐤𝐨𝐦𝐨𝐝𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐝𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐝𝐚𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐈𝐧𝐝𝐨𝐧𝐞𝐬𝐢𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐦𝐢𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐅𝐞𝐛𝐫𝐮𝐚𝐫𝐢 𝟐𝟎𝟐𝟒.

𝟒. 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐚𝐡𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧𝐚𝐢 𝐩𝐫𝐨𝐠𝐫𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐭𝐫𝐚𝐭𝐞𝐠𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐠𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐲𝐚𝐧𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐬𝐚𝐛𝐢𝐥𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐞𝐫𝐚𝐡-𝐝𝐚𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐈𝐧𝐝𝐨𝐧𝐞𝐬𝐢𝐚.

“Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan dapat dihasilkan solusi dan strategi yang efektif untuk mengendalikan inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas, di seluruh daerah, “tutur Bupati Joune Ganda.

Dalam acara secara virtual yang diadakan baru-baru ini, Sekretaris Daerah, BPS, dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Minahasa Utara turut hadir.

Kehadiran Sekretaris Daerah, BPS, dan TPID di acara ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengatasi masalah inflasi dan menjaga stabilitas harga di daerah tersebut. (*)

Sumber: Kadis Kominfo Minut, Bapak Roby Parengkuan SH.
Editor: Rinto Rachman.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button