Bupati dan Wakil Bupati Minut Responsif, Salurkan Bantuan Masker ke Desa Kinabuhutan Pasca Erupsi Gunung Ruang
𝗗𝗜𝗔𝗡𝗦𝗦𝗨𝗟𝗨𝗧.𝗖𝗢𝗠, 𝗠𝗜𝗡𝗨𝗧 — Peduli kesehatan warganya Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P., M.M., M.Si., dan Wakil Bupati Kevin W. Lotulung, S.H., M.H., Melalui Dinas Kesehatan menindaklanjuti permintaan Masyarakat Desa Kinabuhutan Kecamatan Likupang Timur, minut, berupa masker dari dampak abu Vulkanik dari Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara. Kamis (18/4)
Kadis Kesehatan Minahasa Utara, dr. Stela Safitri, M.kes, mengatakan bahwa bantuan masker, obat-obatan, tenaga kesehatan, dan bidan telah sampai di Desa Kinabuhutan dan sudah dilakukan koordinasi dengan Hukum Tua setempat.
Dr. Stela Safitri Menyampaikan Responsifnya Bupati Minahasa Utara dan Wakil Bupati Kevin W. Lotulung Terhadap Situasi Kesehatan di Desa Kinabuhutan
Dalam sebuah pernyataan kepada dianssulut.com menggunakan aplikasi WhatsApp, “dr. Stela Safitri, Kadis Kesehatan Minahasa Utara, menyampaikan bahwa Bupati Minahasa Utara, Bapak Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W. Lotulung, telah menunjukkan responsifnya terhadap situasi kesehatan di Desa Kinabuhutan, mereka dampak abu Vulkanik dari Erupsi Gunung Ruang dan meminta Dinas Kesehatan untuk segera membantu masyarakat dalam menghadapi situasi tersebut”.
“dr. Stela Safitri, M.Kes berharap bahwa bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan. Melalui tindakan responsif dari Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati, mereka telah menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dia berdoa agar bantuan ini memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Desa Kinabuhutan yang saat ini sedang berjuang melawan dampak dari abu vulkanik,” tuturnya.
Kita ketahui bersama, erupsi eksplosif Gunung Ruang terjadi pada 16 dan 17 April 2024 dengan estimasi tinggi kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari puncak. Pada pukul 00.00-12.00 Wita, jumlah Gempa Vulkanik Dalam (VTA) tercatat 198 kejadian dan Gempa Tektonik Jauh 2 kali kejadian. Lalu pada pukul 12.00-24.00 WITA, jumlah Gempa Vulkanik Dalam (VTA) mengalami eskalasi 493 kejadian, Gempa Vulkanik Dangkal 5 kali kejadian, Gempa Tektonik Lokal 2 kejadian dan Gempa Tektonik Jauh 1 kali kejadian. (Rinto/**)