Aktivis GEBRAK Minut Mengecam Tindakan Camat Kalawat dalam Sambutan di Rumah Duka, Desak Bawaslu Ambil Sikap
DIANSSULUT.COM, MINUT — Aktivis GEBRAK Minut, William Simon Luntungan, mengecam tindakan camat Kalawat, Dra. Ferlie Indria Nassa, atas penyampaian sambutannya di rumah duka, yang menurutnya merupakan tindakan konyol yang tidak pantas dilakukan oleh seorang aparatur sipil negara (ASN).
Luntungan menyatakan bahwa meskipun belum memasuki tahapan kampanye, Bawaslu tetap dapat mengambil sikap terhadap kejadian tersebut. Ia juga menegaskan bahwa seorang ASN sudah ditekankan untuk tidak berpolitik dan menjadi pengurus partai politik saat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Oleh karena itu, tindakan Camat Kalawat ini merusak prinsip tersebut dan harus diberi sanksi yang tegas.
Ia juga berpendapat bahwa jabatan seorang Camat seharusnya diberikan kepada lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) bukan hanya berdasarkan pemberian jabatan. Kasus kampanye ASN ini dianggap tidak dapat ditolerir, terlebih lagi kampanye tersebut dilakukan di depan publik, menggunakan pengeras suara, dan secara resmi, ” tegas Luntungan.
Anggota DPRD Minahasa Utara, Stendy Stentje Rondonuwu, juga mengekspresikan kekagetannya setelah mendengar pidato dalam video yang disampaikan oleh Camat Kalawat. Ia menyatakan rasa malu dan kemarahan apabila berada dalam posisi Camat tersebut, karena tindakan tersebut dianggap merusak citra ASN.
Rondonuwu sebagai politisi Partai Demokrat juga menegaskan bahwa tindakan Camat tersebut telah melanggar tupoksi ASN. Selaku mitra eksekutif, ia berharap atasan Camat tersebut akan menindaklanjuti hal ini secara serius. Ia menambahkan bahwa tindakan tersebut menunjukkan ketidakberpihakan dan dapat merugikan partai politik lainnya. Rondonuwu juga menyebutkan bahwa Kabupaten Minahasa Utara memiliki banyak pejabat hukum tua, sehingga tidak menutup kemungkinan tindakan serupa dilakukan oleh camat dari kecamatan lainnya.
Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara, Ir. Novly Wowiling MSi, ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, menyatakan bahwa ia belum mengetahui peristiwa tersebut. Namun, ia berjanji akan menelusurinya dan menyampaikan kabar lebih lanjut keesokan harinya.
Penulis: Rukminto Rachman.